Sungguh telah ada pada diri Rasulullah suri tauladan
yang baik sebagaimana yang telah Allah firmankan,
لقد كان لكم في رسول الله
أسوة حسنة
"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu
suri teladan yang baik bagimu." (Al Ahzab: 22)
Dan di antara sifat yang menonjol dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam adalah sifat al
jud(dermawan), yaitu suka memberikan harta yang dia cintai atau
melakukan pekerjaan untuk menolong orang lain. Al Jud adalah seseorang mendermakan hartanya
dengan cara memberi bantuan kepada orang-orang miskin, memberi hadiah kepada
orang yang mampu, dan ringan tangan, suka menolong orang-orang yang
membutuhkan.
Anas bin Malik radhiyallahu
'anhu ketika
menggambarkan sosok Nabi shallallahu
'alahi wasallam beliau
mengatakan,
كان رسول الله صلى الله
عليه وسلم أحسن الناس وجها, وكان أجود الناس, وكان أشجع الناس
"Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam adalah
orang yang paling bagus wajahnya, paling dermawan dan paling pemberani." (HR. Muslim)
Dari Anas radhiyallahu
'anhu juga, beliau
berkata,
ما سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم على الإسلام شيئا إلا
أعطاه
"Tidak ada pernah sama sekali Rasulullah
shallallahu 'alahi wasallam dimintai sesuatu untuk Islam, kemudian ia tidak memberikannya." (Muttafaqun 'alaih)
Jabir radhiyallahu
'anhu juga pernah
berkisah sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim,
bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menawar unta miliknya yang
telah lemah karena safar dengan harga beberapa dirham. Dan tatkala telah disepakati harganya
maka beliau memberikan kepada Jabir uang dan unta itu sekaligus.
Dikisahkan pula tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam kembali dari perang Hunain, orang-orang arab badui mengikutinya dan
meminta kepada beliau sampai beliau bersandar di pohon. Dan saat beliau di atas kendaraannya
tiba-tiba selendang beliau diambil. Maka
beliau bersabda,
أعطوني ردائي, فلو كان لي
عدد هذه العضاه نعما, لقسمته بينكم, ثم لا تجدوني بخيلا ولا كذابا ولا جبانا
"Beri selendangku! Demi Allah kalau aku memiliki sejumlah pohon berduri ini
niscaya aku akan memberikannya untuk kalian, sehingga kalian tidak mendapatiku
sebagai orang yang bakhil, tidak pula penakut dan tidak pula pendusta. " (HR. Al Bukhari)
Kedermawanan Beliau Menyebabkan Orang Masuk Islam
Kedermawanan beliau begitu besar, dan dikatakan bahwa
kedermawanan beliau adalah sebab orang masuk ke dalam Islam.
Anas bin Malik berkata,
ولقد جاءه رجل, فأعطاه غنما
بين جبلين, فرجع إلى قومه, فقال: يا قوم, أسلموا فإن محمدا يعطي عطاء من لا يخشى
الفقر, وإن كان الرجل ليسلم ما يريد إلا الدنيا, فما يلبث إلا يسيرا حتى يكون
الإسلام أحب إليه من الدنيا وما عليها
Seorang lelaki datang kepada Nabi shalallahu 'alaihi
wasallam. Maka Nabi pun memberikan kambing yang berjumlah satu lembah. Orang tersebut lalu kembali ke kaumnya dan berkata,
"Hai kaumku, masuk Islamlah kalian! Sesungguhnya Muhammad telah memberikan suatu pemberian,
dia tidak khawatir akan miskin ". Orang itu masuk Islam karena menginginkan dunia namun begitu
dia masuk Islam, Islam itu lebih dicintai dari dunia dan seisinya. (HR. Muslim)
Syihab berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berangkat
perang Al Fath (Fathul Makkah). Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar dengan kaum muslimin dan
berperang di Hunain. Allah pun
menolong agamanya dan kaum muslimin.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika itu
memberi Sofwan bin Umayyah seratus unta, kemudian menambahkan seratus, kemudian
menambahkan lagi seratus ".
Ibnu Syihab menceritakan bahwa Sa'id bin Al-Musayyib
mengatakan bahwa Sofwan berkata,
"Demi Allah sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam telah memberiku apa-apa yang dia beri, sedangkan dulu beliau adalah
orang yang paling aku benci, dan senantiasa ia memberiku sampai beliau adalah
orang yang paling aku cintai". (HR.
Muslim).
Bertambahnya Kedermawanan Beliau di Bulan Ramadhan
Di bulan yang penuh kebaikan ini, kedermawanan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertambah-tambah, lebih dari biasanya. Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu'
anhuma berkata,
كان رسول الله - صلى الله
عليه وسلم - أجود الناس, وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل, وكان جبريل
يلقاه في كل ليلة من رمضان فيدارسه القرآن, فلرسول الله - صلى الله عليه وسلم -,
حين يلقاه جبريل أجود بالخير من الريح المرسلة
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang
yang paling dermawan dalam kebaikan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan
Ramadhan sampai akhir bulan. Datanglah Jibril dan beliau membacakan kepadanya Al Qur'an dan
ketika Jibril menjumpai beliau maka beliau bersikap lebih dermawan dengan
kebaikan dibanding angin yang berhembus. (HR. Al Bukhari)
Demikian sedikit kutipan dari kedermawanan Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam . Semoga
kita sebagai pengikut beliau bisa menjadi sosok yang dermawan seperti beliau 'alaihis shalatu wassalaam.
Wallahu ta'ala a'lam .
Referensi:
- Syarh Riyadhis Shalihin, Asy Syaikh Muhammad
bin Shalih Al Utsaimin
- Qutufun min Syamaaili Al Muhammadiyyah, Asy
Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu










0 komentar:
Posting Komentar